Kenali Kunjungi Suku Baduy di Pandeglang

Kenali dan Kunjungi Suku Baduy di Pandeglang Banten Sebagai Objek Wisata. Mengenal pandeglang dan beberapa objek wisata yang ada di dalam nya tentu kurang sreg jika tidak melihat baduy, merupakan sebuah suku asli indonesia yang masih bertahan sampai sekarang. Suku baduy terletak di esa Kanekes, kecamatan Leuwi Damar, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten dam menempati kampung-kampung yang terpisah, yaitu baduy luar dan baduy dalam, pemukiman nya pun terdiri dari beberapa daerah seperti Cibeo, Cikeusik dan Cikartawana. Nah sekarang apa hub nya dengan kenali dan kunjungi objek wisata di pandeglang? Tentu ada, karena suku ini merupakan asli indonesia yang mempunyai adat dan istiadat yang unik wajar saja jika kita berusaha mengangkat nya menjadi salah satu objek wisata tentunya juga untuk menyupport usaha wisata di pandeglang, ya bukan hanya bali saja yang dapat dijadikan no satu, baduy di banten pun tidak kalah dengan bali.

kenali dan kunjungi suku baduy di pandeglang banten
Pada artikel pengenalan baduy di pandeglang banten ini saya sedikit saja mengulas tentang sejarah dan hal lain nya yang berhubungan dengan baduy ini, yuk mari sedikit saja kita mengenal lebih dalam tentang baduy.

Sejarah Suku Baduy.

Dari kepercayaan yang dianut nya orang kanekes mengaku bahwa mereka adalah keturunan dari batara cikal, salah satu dari tujuh dewa atau batara yang diutus ke bumi. Nah dari asal usul tersebut sering kali disangkut paut kan dengan Nabi Adam sebagai manusia pertama di dunia atau nenek moyang. Dari kepercayaan mereka Nabi Adam dan keturunannya merupakan orang kanekes yang mempunyai tugas bertapa dan menjaga keharmonisan bumi. Tapi berbeda lagi pendapat dari para ahli sejarah yang mengatakan bahwa masyarakat kanekes ini masih ada sangkut paut nya dengan kerajaan sunda di dapat dari beberapa prasasti yang ditemukan.

Kepercayaan Suku Baduy Pandeglang Banten.

pasti di setiap suku memiliki kepercayaan masing-masing dan sering kali berbeda, begitu pula dengan suku baduy ini mereka memiliki kepercayaan yang bernama sunda wiwitan berakar pada pemujaan kepada arwah nenek moyang (animisme) yang pada perkembangan selanjutnya juga dipengaruhi oleh agama Budha, Hindu, dan Islam. Objek kepercayaan terpenting bagi masyarakat Kanekes adalah Arca Domas, yang lokasinya dirahasiakan dan dianggap paling sakral. Orang Kanekes mengunjungi lokasi tersebut untuk melakukan pemujaan setahun sekali pada bulan Kalima, yang pada tahun 2003 bertepatan dengan bulan Juli.

Busana Khas Suku Baduy.

Busana yang dipakai suku baduy ini ada 2 di bedakan menurut masing-masing kampung nya, pada suku baduy luar biasanya mengenakan baju kampret berwarna hitam. Ikat kepalanya juga berwarna biru tua dengan corak batik. Jika dilihat baju yang dikenakan oleh masyarakat baduy luar ini eperti baju yang biasa dipakai khalayak ramai. Berbeda sedikit dengan masyarakat baduy dalam yang mengenakan baju engan panjang yang disebut jamang sangsang, karena cara memakainya hanya disangsangkan atau dilekatkan di badan desain nya pun berbeda, baju sangsang hanya memiliki lobang pada bagian leher sampai bagian dada saja.

Kesenian Suku Baduy.

Kesenian biasa nya selalu dijadikan objek wisata jadi bukan hanya wisata bahari seperti pantai carita saja, terutama bagi para turis asing, masyarakat baduy ini memiliki kesenian yang disebut angklung. Angklung ini terbuat dari bambu dan biasa nya anda semua sudah melihat bukan wujud asli dari angklung tersebut. Fungsi angklung ini pada suku baduy biasa nya dipakai untuk beberapa upacara keagamaan dan lingkaran hidup orang Baduy, misal seperti upacara perkawinan Shangyang Asri angklung mengiringi perjalanan padi ke Huma dan masih banyak hal lain nya.

Nah itulah sekilas bahasan mengenai pengenalan salah satu objek wisata di pandeglang banten pas nya adalah mengenal suku baduy, mulai sekarang mari kita coba kenali dan kunjungi lebih jauh lagi suku-suku yang ada di indonesia sebagai wujud rasa peduli terhadap upaya mengembalikan jati diri bangsa(heheheh). Mudah-mudahan dapat berguna dan memberikan sebuah warna yang sedikit berbeda.

Sumber http://sukubaduy.com/