Usaha terus saya lakukan walau saya tidak terlalu berharap untuk menjadi pemenang di kontes kerja keras milik pertamina, terus mencoba merubah posisi dengan menggunakan beberapa teknik dan trick seo terus saya lakukan tanpa berhenti tiap harinya dengan harapan mendapat puluhan backlink perhari. Namun ada sesuatu yang masih mengganjal pada diri saya dalam optimasi postingan tersebut, begitu kembali melihat persyaratan penilaiaan dan beberapa komentar dari kawan blogger tentang kontes yang dibuat oleh pertamina tersebut, entah ini murni kontes seo atau bukan atau hanya berlomba menyanjung nama salah satu BUMN tersebut tapi kenapa harus pakai perebutan posisi segala dalam mesin pencari jika masih setumpuk penilaian lainnya.
Awalnya memang agak membingungkan, pertama mengapa dalam tema kerja keras adalah energi kita ini memakai mesin pencari google.com sedangkan bahasa dalam konten blog tidak diberi satu pernyataan, misal dengan optimasi pada google.com tentukan bahasa memakai bahasa english, jika saja ditentukan seperti itu akan lebih mudah untuk para jagoan seo yang mengikuti hajatan ini. Dengan target google.com sudah pasti pihak yang di untungkan adalah blog yang memiliki konten berbahasa english, penilaian lebih sudah mereka dapatkan dari sana.
Yang kedua kejelasan target pasar untuk keyword tersebut, kira-kira pertamina ingin mempromosikan dirinya kepada masyarakat indonesia terlebih dahulu atau langsung pada masyarakat international? Kembali lagi pada bahasa tadi seperti yang saya bilang diatas. Setelah itu segi penilaian dari tampilan blog atau web diperhatikan, hmm saya rasa kalau untuk kontes seo lebih banyak blog yang berusaha tampil lebih simple dengan mengurangi beberapa widget yang tidak dibutuhkan, ya contoh seperti blog belajar seo saya ini dengan harapan mendapat loading yang cepat dengan size yang kecil.
Ada lagi dengan permasalahan penilaian konten postingan, jujur saja jika dalam kontes seo para komentator tidak akan memperhatikan sebagus apakah konten tersebut, jika postingan atau blog tersebut bisa masuk 3 besar atau posisi jawara sudah pasti banyak yang akan memberikan komentar, namun komentarnya sudah saya jamin akan melenceng dari pembahasan artikel tersebut, ya bisa saja hanya komen "waah hebat bisa di posisi paling atas" atau "Selamat ya anda di posisi paling atas" dan yang lainnya, contoh coba lihat pada blog astaga.com lifestyle on the net.
Konten blog memang utama, namun tidak seperti yang anda bayangkan jika harus di optimasi dalam kontes seo, penempatan keyword yang di ulang terus menerus dengan frase yang sama agar dapat teroptimasi di hasil serp sudah pasti dilakukan.
Yah karena beberapa alasan diatas dan mungkin juga posisi blog ini sudah mentok tidak dapat beranjak naik, saya tidak terlalu berharap bisa menjadi pemenang dalam kontes milik pertamina, walau tidak menang namun dari sini saya mengerti bagaimana upaya untuk mengoptimalkan postingan blog dengan konten berbahasa indonesia pada mesin pencari google.com.
Pingback untuk ngobrol seputar bisnis online.