Jika kita lebih jabarkan lagi merupakan persentase jumlah frase yang muncul pada halaman web atau blog dengan jumlah total kata yang ada pada halaman. Hal ini merupakan salah satu senjata yang cukup penting juga dalam melakukan optimasi postingan atau halaman utama dan juga sebagai penentu apakah halaman web kita relevan dan konsisten dengan keywords yang kita incar.
Pada paragraph diatas saya menjelaskan sedikit bahwa ini cukup penting sebagai modal utama, mengapa demikian? karena mesin pencari menggunakan informasi ini untuk mengkategorikan atau mengkelompokan sebuah topik atau tema dari situs tersebut. Densitas keyword ini menentukan sekali posisi web dimana bila tingkat persentase nya rendah dan tidak tepat maka web kita tidak akan mendapatkan keuntungan atau posisi serp yang bagus namun sebaliknya jika persentase nya terlalu berlebih maka web kita akan di curgai sebagai spam dan tidak akan mendapatkan juga posisi yang bagus.
Setelah kemarin saya mencoba mengangkat artikel tentang penerapan keyword agar berhasil menggapai maksimal mungkin ada beberapa pertanyaan yang timbul, bagaimana mengukur tingkat kepadatan keyphrase pada halaman web kita? Oke, karena banyak para jago atau ahli seo yang berpendapat tentang tingkat kepadatan keyword atau kata kunci utama kira-kira 1 sampai 3%, tidak lebih. Cara untuk menghitung tingkat kepadatan nya kita dapat menggunakan rumus berikut ini :
(Nkr/Tkn)*100
Penjelasannya seperti berikut :
* Nkr merupakan berapa kali keyword di ulang dalam sebuah halaman web.
* Tkn adalah jumlah kata pada artikel yang kita analisa.
Ketika kita akan mencoba menggunakan densitas keyword ini ada pendapat untuk mengabaikan TAG Html dan TAG lain nya yang tidak masuk di halaman ketika artikel/postingan kita publish, dalam menghitungnya bisa menggunakan rumus berikut ini :
(Nkr*Nwp/Tkn)*100
Dalam rumus tersebut Nwp adalah jumlah kata atau frase, contoh nya jika kita menggunakan frase yang terdiri dari 3 kata sebanyak 4 kali dan total sekitar 400 kata dalam sebuah postingan maka perhitungan densitas keyphrase nya dapat seperti ini :
(4*3/400)*100 atau bisa saja sama dengan 3%
Densitas keyword yang besar dan tepat sudah tentu dapat menghasilkan posisi yang tinggi pada hasil pencarian akan tetapi jika pengulangan frase utama melebihi angka 3% maka wajar saja kita mendapatkan penalti dan dapat pula mengakibatkan postingan tidak bermakna, hanya sekedar penembakan keyword belaka akan membuat jenuh pembaca misal saja dalam artikel para kontestan mengembalikan jati diri bangsa.
Selain menggunakan rumus diatas sebagai patokan untuk kita belajar memperhatikan tingkat densitas keyword, kita bisa menggunakan fasilitas dari tool seo yang di sediakan oleh (http://www.instanposition.com/seotest.php), kita hanya tinggal mengikuti aturan yang sudah di tentukan disana maka setelah itu kita akan melihat hasil nya.
Perlu di ingat juga seo tools merupakan patokan saja jangan di jadikan senjata utama, lakukan dengan natural saya jamin jika kita bisa memperhatikan dan menerapkan dengan pas maka posisi yang tinggi dapat kita peroleh. Kayaknya sudah terlalu panjang yah artikel mengukur tingkat densitas kata kunci ini, mudah-mudahan saja dapat di mengerti bukan menjadi gendeng nanti nya(hahaahha). Semoga berguna.