Kerja Keras Adalah Energi Kita. Seeing the motto of kerja keras that was already being condensed in the energy and Indonesia was the nation's blood, stimulate the spirit of struggle as demonstrated by the heroes of our country, bisa kita lihat contoh besar nya melalui PT.Pertamina, siapa yang tidak mengenal Pertamina? Perusahaan energi terbesar yang ada di indonesia ini. Perusahaan minyak yang menjadi sumber energi pokok kehidupan bangsa indonesia lahir dari gagasan seorang jendral besar A.H. Nasution yang menunjuk kepada seorang kolonel bernama Dr. Ibnu Sutowo untuk membentuk sebuah perusahaan perminyakan yang memiliki status hukum perseroan terbatas. Akhirnya dengan kerja yang cukup keras pada tanggal 10 Desember 1957 lahir lah P.T. Pertambangan Minyak Nasional Indonesia atau yang dikenal dengan nama PT.Pertamina dengan pimpinan direktur utama yaitu Kol.Dr. Ibnu Sutowo dan di sah kan berdasar UU No 19 tahun 1960 tentang perusahaan negara, P.T Pertamina sebagai Perseroan Terbatas menjadi Perusahaan Negara bukan menjadi mbah gendeng loh(hehe, agak santai sedikit yah).
Seiring berkembangnya jaman, Pertamina pun be- kerja keras untuk merubah kualitas nya, dengan semboyan kerja keras adalah energi kita tahun demi tahun pun membuat pertamina ini semakin besar dan semakin berjasa kepada kita masyarakat indonesia, dengan berbagai produk energi yang dikeluarkan oleh pertamina ini kita menjadi terbantu sekali dalam menjalani hidup, bisa kita ambil satu contoh produk pertamina yang berandil besar dalam hidup bangsa indonesia, sebut saja Gas LPG.
Kerja Keras Adalah Energi Kita dari Minyak Tanah Ke LPG.
Sudah sering mengenal kalimat tersebut bukan? dimana pada beberapa waktu silam masih banyak masyarakat indonesia yang menggunakan bahan minyak tanah untuk membantu kehidupan sehari-hari, dengan kerja keras nya pula pertamina membuat satu produk pengganti minyak tanah dengan nama LPG (Liquefied petroleum gas) sebagai produk pengganti minyak tanah yang disinyalir tidak efisien.
Produk pertamina yang efisien dalam kerja keras adalah energi kita ini yang bernama LPG terbagi menjadi beberapa jenis bentuk, mulai dari tabung yang besar hingga tabung berukuran kecil sekitar 3Kg. Pada periode kerja 2007-2009 program konversi minyak tanah ke LPG ini dinilai berhasil, dengan dilakukan nya program kerja tersebut oleh pertamina akhirnya dapat menghemat subsidi negara sebesar Rp 19,98 triliun dengan biaya konversi sebesar 9,3 Triliun, jadi penghematan kurang lebih sekitar Rp. 10,7 Triliun dan di nyatakan BERHASIL. Nah lebih enak pakai LPG kan, hemat pula di banding minyak tanah.
Harapan Melalui Kerja Keras Adalah Energi Kita.
Tentu saja dengan banyak hal yang telah di capai pertamina dengan kerja keras nya kita memiliki harapan yang besar, mudah-mudahan saja di kedepan nya PT. Pertamina makin berjaya, membawa nama harum bumi pertiwi indonesia ke seluruh dunia dengan beragam produk unggulan dan bekualitas dan juga dapat bertahan untuk memberikan yang terbaik terhadap bangsa negara indonesia. Mari bersama teriakkan kerja keras adalah energi kita.
Reff Artikel : Konversi Minyak Tanah ke LPG Berhasil Hemat Rp 10,7 Triliun Subsidi BBM.